BLOGGER TEMPLATES AND YouTube Layouts »

Selasa, 11 Maret 2014

ALUDONNA TABLET

ALUDONNA TABLET

Brand::
Product Code::G
Komposisi:Per Tablet : Mg Carbonate & Al(OH)3 co-precipitaate 250 mg, Ca Carbonate 50 mg, caffeine 7,5 mg, scopolamine HBr 0,05 mg Per 5 mL Suspensi : Al oxide 219 mg, Mg oxide 54 mg, atropine sulfate 9,5 mcg, hyscine HBr 3 mcg
Indikasi:tukak peptik, gastritis, heartbum
Dosis:Tablet 1-2 tab/hari Suspensi 1-2 sdt/hari
Pemberian Obat:30 menit sebelum makan, sesudah makan dan sebelum tidur malam
Kontra Indikasi:Asma, miastenia gravis, hernia hiatal, glaukoma sudut tertutup, penyakit hati atau ginjal yasng serius
Efek Samping:mulut kering, midriasis, peningkatan tekanan intravaskular< mengantuk & pusing
Interaksi Obat:Efek antikolinergik meningkat dengan antihistamin, butirofenon, fenotiazin, amantadin, antidepresan, trisiklik, meningkatkan efek sedasi
Kemasan:1 x 100


http://www.apotikantar.com/aludonna_tablet

Deja Vu

Apa itu Deja Vu?

Hampir semua orang pernah mengalaminya, mungkin anda adalah salah satunya

deja vu

Deja vu, yang asal katanya diambil dari Bahasa Perancis, adalah suatu perasaan ketika seseorang mengalami sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya. Sekelompok orang mengasosiasikannya dengan gangguan pada otak sedangkan lainnya menghubungkan Deja vu dengan kehidupan lain di masa lalu. Pada suatu waktu, beberapa di antara kita tentu pernah mengalami hal ini. Apa sih sebenarnya Deja vu ini? Mari kita telusuri bersama.

Apakah anda pernah mengalami situasi di mana secara sadar anda mengenal betul situasi itu yang menurut anda telah anda lalui sebelumnya? Apakah anda pernah mengalami suatu situasi di mana anda bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya dan kemudian hal itu benar-benar terjadi seperti yang anda rasakan telah anda lalui sebelumnya? Jika anda pernah mengalami hal-hal tersebut, itulah yang dinamakan Deja vu. Apakah Deja vu itu? Deja vu merupakan peristiwa di mana seseorang merasa yakin telah mengalami situasi baru sebelumnya. Selama mengalami sebuah situasi baru, seseorang merasakan suatu kesamaan dengan sesuatu yang dialami di masa lalu. Seseorang merasa telah melalui hal yang sama baru saja terjadi di masa lalu atau telah melihat hal itu dalam mimpinya. Istilah Deja vu ini pertama kali diperkenalkan oleh Emile Boirac yang merupakan seorang peneliti di bidang psikologi berkebangsaan Perancis. Kebanyakan mereka yang mengalami Deja vu mengklaim telah melihat sesatu dalam mimpi mereka atau sangat yakin telah melihat itu beberapa waktu yang lalu.

Beberapa Jenis Deja vu

Deja Senti: perasaan ini merujuk pada sesuatu "yang sudah dirasakan". Hal itu merupakan fenomena kejiwaan dan para peneliti meyakini bahwa sesuatu yang telah dirasakan di masa lalu itu sangat mirip dengan yang dirasakan saat ini. Kesamaan pada kedua pengalaman tersebut membuat seseorang merasa bahwa dia telah merasakan hal yang sama di masa lalu.

Deja Vecu: suatu perasaan bahwasanya segala sesuatu yang sedang terjadi baru saja itu identik dengan apa yang terjadi sebelumnya serta satu gagasan tidak wajar tentang apa yang akan terjadi berikutnya, diterminologikan sebagai Deja vecu. Seseorang yang mengalami perasaan Deja vecu mengklaim telah mengetahui apa yang sedikit lagi akan terjadi dan kadang kala merasa telah mengingat hal tersebut.

Deja Visite: Bentuk Deja vu ini merupakan suatu perasaan pernah mengunjungi suatu tempat yang benar-benar baru. Seseorang yang mengalami bentuk Deja vu ini mengklaim memiliki pengetahuan tentang sebuah tempat yang belum dikunjungi. Seseorang mengklaim mengetahui letak geografi suatu tempat, ketika dia belum pernah ke sana dalam kenyataannya. Deja visite dicirikhaskan dengan sebuah pengetahuan tidak wajar tentang suatu tempat yang belum pernah dikunjungi.

Para peneliti telah lama mencari berbagai sebab di balik Deja vu. Mereka mengasosiasikan penyakit-penyakit seperti schizophrenia, kegelisahan atau gangguan neurologi lainnya. Para peneliti belum mencapai kesuksesan dalam membangun hubungan antara penyakit-penyakit tersebut dengan Deja vu.

Namun, para peneliti telah menemukan bahwa Deja vu bisa saja merupakan hasil dari kegagalan sistem kelistrikan otak. Deja vu dipercaya sebagai suatu sensasi yang salah pada ingatan atau memori. Beberapa obat-obatan juga dipercaya sebaga salah satu faktor yang memicu Deja vu. Obat-obatan seperti amantadine dan phenylpropanolamine telah diteliti sebagai penyebab perasaan Deja vu. Beberapa obat-obatan bisa menyebabkan aksi hyperdopaminergic pada area mesial temporal otak yang menyebabkan Deja vu.

Otak manusia merupakan organ yang kompleks dan sangat menarik. Sudah merupakan kecenderungan otak untuk menarik kesimpulan dari berbagai situasi yang berbeda. Otak seringkali mencoba untuk bereksperimen mereproduksi suatu situasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Oleh karena itu antisipasi beberapa kejadian oleh seseorang bisa membuat orang tersebut berpikir bahwa dia telah mengalami suatu kejadian yang sama di masa lalu.

Yang menarik di sini, bisa saja terjadi bahwa salah satu dari mata kita melihat sesuatu sebelum mata yang lain. Satu mata merekam kejadian sebelumnya. Mata yang lainnya, yang merekam kejadian yang sama beberapa milidetik kemudian, membuat otak merasakan ingatan. Salah satu mata merasakan sesuatu dan otak mengartikannya. Mata lain yang tertinggal beberapa milidetik merasakan hal yang sama dan mengirim gambar tersebut ke otak. Begitu otak merasakan hal yang sama beberapa milidetik kemudian, orang tersebut merasa bahwa dia telah melihat itu sebelumnya. Gagasan ini tidak dapat menjadi alasan tepat untuk Deja vu karena orang yang hanya memiliki satu mata juga mengalami Deja vu.

Tidak semua orang percaya bahwa semua bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Beberapa teori terkait dengan Deja vu pada kemampuan fisik tertentu yang dimiliki manusia, di lain pihak, orang lain mengatakan bahwa perasaan Deja vu merupakan hasil dari kehidupan lain di masa lalu. Memang benar, Deja vu memiliki sifat-sifat misterius.

http://sainspop.blogspot.com/2010/04/apa-itu-deja-vu.html

Norvask 5 mg

Komposisi :
Setiap tablet Norvask mengandung amlodipin 5 mg.
Kemasan :
Norvask tablet 5 mg, 1 dus isi 3 blister @ 10 tablet, No Reg. DKL 9209803410A1.
Indikasi :
Untuk pengobatan hipertensi, amlodipin dapat diberikan sebagai monoterapi maupun dalam kombinasi dengan diuretic tiazid, beta-bloker atau penghambat ACE. Amlodipin juga diindikasikan untuk iskemia miokard apakah yang disebabkan oleh obstruksi menetap (angina stabil) dan/atau vasospasme/vasokonstriksi pembuluh darah koroner (angina varian atau Prinzmetal). Pada penderita angina yang refraktor terhadap nitrat dan/atau beta-bloker, amlodipin dapat diberikan sebagai monoterapi atau dalam kombinasi dengan obat anti angina lainnya.
Dosis :
Untuk hipertensi dan angina dosis awal yang biasa digunakan adalah 5 mg sekali sehari, dan dapat ditingkatkan sampai dosis maksimum 10 mg tergantung pada respon penderita. Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pemakaian amlodipin bersamaan dengan diuretic tiazid, beta-bloker dan penghambat ACE. Dianjurkan untuk menggunakan dosis normal untuk penderita usia lanjut dn gagal ginjal. Dosis untuk penderita anak-anak beusia 6-17 tahun adalah 2.5 mg smpai 5 mg sekali hari.
Kontraindikasi :
Hipersensitif terhadap dihidropirin, amlodipin atau zat lain dalam tablet.
Peringatan dan perhatian :
1.       Pada wanita hamil dan ibu menyusui, keamanannya belum dapat dipastikan. Amlodipin hanya digunakan bila tidak ada alternatif lain yang lebih aman, dan bila penyaktnya membawa resiko yang lebih besar bagi ibu dan janinnya.
2.       Gangguan fungsi hati : amlodipin harus diberikan dengan hati-hati pada penderita dengan gangguan hati. Belum ada kepastian mengenai dosis yang dianjurkan. Waktu paruh amlodipin memanjang pada penderita ini.
3.       Pada penderita gagal jantung : amlodipin pada penderita gagal jantung NYHA III dan IV dari non-ishemic etiologic, amlodipin dilaporkan meningkatkan pulmonary adema meskipun tidak ada perbedaan signifikan dari pemburukan gagal jantung bila dibandingkan dengan placebo.
Efek samping :
Efek samping yang sering dilaporkan adalah sakit kepala, edema, rasa lelah, mual, muka merah, palpitasi dan pusing.
Simpanlah di tempat yang kering di bawah suhu 30oC.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Diproduksi Oleh :
PT. Pfizer Indonesia

http://www.apotik-medica.com/norvask-5-mg/

LIPITOR "Membuat orang jadi Bodoh"


1345795418787082773

Bagi mereka yang sudah menapak usia pertengahan (middle age), nama obat Lipitor ini tentu tak asing lagi. Obat golongan statin ini memang sudah sangat ‘tenar’ sebagai penurun kadar kolesterol dan industri farmasi produsen Lipitor ini meraup tak kurang dari 26 miliar dollar per tahunnya. Kolesterol sudah terukir dalam benak kita (baik orang awam maupun dokter) sebagai biang kerok penyebab sakit jantung, sehingga perlu diperangi dengan Lipitor yang harus diminum seumur hidup.

Amankah obat Lipitor ini dikonsumsi dalam jangka lama? Judul tulisan di atas sudah menjawab pertanyaan ini. Anda mungkin mengernyitkan kening mendengar ada obat yang mampu membuat orang jadi bodoh. Tapi, more or less, itulah yang terjadi. Penemuan efek samping obat Lipitor ini dilaporkan pertama kali oleh dokter Duane Graveline, dokter penerbang Angkatan Udara AS, mantan astronot NASA, dari pengalaman pribadi memakai Lipitor.

Di tahun 1999, setelah enam minggu memakai Lipitor, pada suatu pagi setelah pulang dari berolahraga di sebuah taman, dokter Graveline berjalan berputar-putar di sekitar rumahnya seperti orang linglung. Istri yang menghampirinya sambil membawa kue dan segelas susu, bahkan juga tak dikenalinya. Ajakan untuk masuk ke dalam rumah juga ditampiknya, karena dia tak mengenali rumahnya sendiri. Pikiran kosong ini berlangsung selama enam jam dan kondisi ini didiagnosa sebagai ‘transient global amnesia’ (TGA). Meskipun bersifat transient (sementara), penderita ini memang benar-benar nampak ‘bodoh’, karena fungsi kognitif (pengetahuan) tiba-tiba lenyap mundur sampai berpuluh tahun.

Meskipun pada waktu itu belum ada kajian ilmiah yang mendukung ‘kecurigaan’ bahwa Lipitor menyebabkan TGA, dokter Graveline menghentikan pemakaian obat penurun kolesterol ini. Setahun kemudian, setelah melaksanakan cek rutin kesehatan, dia kembali disarankan untuk memakai atorvastatin (Lipitor) ini. Dan enam minggu setelah pemakaian obat ini, dia kembali mendapat serangan TGA, yang kali ini berlangsung selama 12 jam. Dia mengalami kekosongan memori sampai berpuluh tahun ke belakang (retrograde memory loss), sehingga tak mengenali istrinya, keempat anaknya, masa waktu dia bekerja di NASA, juga masa waktu dia kuliah di fakultas kedokteran.

TGA (transient global amnesia) dapat terjadi sebagai akibat olahraga yang terlalu keras (vigorous exercise), senggama (sexual intercourse), krisis emosi (emotional crises), direndam dalam air dingin (cold water immersion), trauma dan angiografi otak. Namun baru sekarang ‘terbukti’ bahwa pemakaian obat Lipitor juga dapat menyebabkan TGA ini. Setelah melalui serangkaian survei, dokter Graveline menulis sebuah buku berjudul ‘Statin Drugs Side Effects and the Misguided War on Cholesterol’, di mana dia menyebutkan Lipitor ini sebagai ‘thief of memory’ (pencuri daya ingatan).

Semenjak dokter Graveline mengungkap kasus ini, ratusan pemakai obat Lipitor juga melaporkan pengalaman yang serupa. Semula mereka merasa ‘malu’ dan ‘bimbang’, karena beranggapan mundurnya pikiran ini sebagai kodrat orang lanjut usia. Beragam laporan yang masuk, di antaranya sulitnya berkonsentrasi, mudah lupa, disorientasi, pikiran yang ‘berkabut’ (foggy memory), amnesia beberapa jam sampai gejala Alzheimer (pikun). Ada seorang ibu pemakai Lipitor yang mengisahkan pengalaman TGA yang ‘kocak’. Suatu hari dia menemukan jejak kaki di salju di depan rumah, potongan-potongan ranting di beranda rumah dan sisa makanan di atas piring di dapur dan mengira sudah ada maling yang memasuki rumahnya. Keesokan harinya, barulah dia tersadar bahwa tanda-tanda misterius ini adalah hasil perbuatannya sendiri.

Sampai sekarang, karena adanya ‘conflict of interest’, pemerintah dan pihak pemangku kepentingan masih mengambil sikap ‘tutup mata’ terhadap pemakaian Lipitor ini. Kajian ilmiah yang ‘menafikan’ kolesterol sebagai penyebab langsung penyakit jantung masih terus dikembangkan. Yang jelas, otak kita sesungguhnya banyak mengandung kolesterol, yang sebagian besar terdapat pada pembungkus syaraf (myelin sheath). Kolesterol juga dibutuhkan untuk pembentukan synapses(simpul syaraf) yang berfungsi untuk mentransmisi dan menerima impuls syaraf. Jadi dapat dibayangkan, apa yang terjadi pada otak kita kalau kolesterol ini ‘dibasmi’.


http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/08/24/lipitor-obat-yang-bikin-orang-jadi-bodoh-487609.html

ZAT ADITIF PADA MAKANAN

Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.
 
B. Macam zat aditif makanan
Pada awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya disebut zat aditif alami.Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Adapun zat aditif alami diantaranya adalah bunga cengkeh, pala, merica, dan cabai.
Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintesis). Bahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang tidak alami kemudian direaksikan. Contoh zat aditif buatan adalah monosodium glutamat, natrium benzoat, dan tartrazin.
 
C. Kegunaan zat aditif makanan
Berikut adalah beberapa kegunaan dari zat aditif makanan

1. Penguat rasa

Monosodium Glutamat (MSG) sering digunakan sebagai penguat rasa makanan buatan dan juga untuk melezatkan makanan. Adapun penguat rasa alami diantaranya adalah bunga cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketumbar. Contoh penguat rasa buatan adalah monosodium glutamat/vetsin, asam cuka, benzaldehida, amil asetat.

2. Pemanis

Zat pemanis buatan biasanya digunakan untuk membantu mempertajam rasa manis.Beberapa jenis pemanis buatan yang digunakan adalah sakarin, siklamat, dulsin, dan aspartam. Pemanis buatan ini juga dapat menurunkan resiko diabetes, namun siklamat merupakan zat yang bersifat karsinogen.

3. Pengawet

Bahan pengawet adalah zat kimia yang dapat menghambat kerusakan pada makanan, karena serangan bakteri, ragi, cendawan. Reaksi-reaksi kimia yang sering harus dikendalikan adalah reaksi oksidasi, pencoklatan (browning) dan reaksi enzimatis lainnya. Pengawetan makanan sangat menguntungkan produsen karena dapat menyimpan kelebihan bahan makanan yang ada dan dapat digunakan kembali saat musim paceklik tiba. Contoh bahan pengawet adalah natrium benzoat, natrium nitrat, asam sitrat, dan asam sorbat.

4. Pewarna

Warna dapat memperbaiki dan memberikan daya tarik pada makanan. Penggunaan pewarna dalam bahan makanan dimulai pada akhir tahun 1800, yaitu pewarna tambahan berasal dari alam seperti kunyit, daun pandan, angkak, daun suji, coklat, wortel, dan karamel. Zat warna sintetik ditemukan oleh William Henry Perkins tahun 1856, zat pewarna ini lebih stabil dan tersedia dari berbagai warna. Zat warna sintetis mulai digunakan sejak tahun 1956 dan saat ini ada kurang lebih 90% zat warna buatan digunakan untuk industri makanan. Salah satu contohnya adalah tartrazin, yaitu pewarna makanan buatan yang mempunyai banyak macam pilihan warna, diantaranya Tartrazin CI 19140. Selain tartrazin ada pula pewarna buatan, seperti sunsetyellow FCF (jingga), karmoisin (Merah), brilliant blue FCF(biru).

5. Pengental

Pengental yaitu bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan, memekatkan atau mengentalkan makanan yang dicampurkan dengan air, sehingga membentuk kekentalan tertentu. Contoh pengental adalah pati, gelatin, dan gum (agar, alginat, karagenan).

6. Pengemulsi

Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya. Pada mayones bila tidak ada pengemulsi, maka lemak akan terpisah dari airnya. Contoh pengemulsi yaitu lesitin pada kuning telur, gom arab dan gliserin.

7. Pemutih dan pematang tepung

Zat aditif ini dapat mempercepat proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan. Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan kalium bromat

8. Pengatur keasaman

Zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman makanan. Contoh: asam asetat, aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam klorida, asam laktat, asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat

9. Anti kempal

Zat aditif ini dapat mencegah pengempalan makanan yang berupa serbuk. Contoh: aluminium silikat (susu bubuk), dan kalsium aluminium silikat (garam meja)

10. Pengeras

Zat aditif ini dapat memperkeras atau mencegah melunaknya makanan. Contoh: aluminium amonium sulfat (pada acar ketimun botol), dan kalium glukonat (pada buah kalangan)

11. Sekuestran

Adalah bahan yang mengikat ion logam yang ada dalam makanan. Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak makan), kalium sitrat (dalam es krim), kalsium dinatrium EDTA dan dinatrium EDTA

D. Bahaya zat aditif
Jika mengonsumsi zat aditif buatan pada makanan dalam jumlah berlebih dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan antara lain :
NoNama zat aditifPenyakit yang ditimbulkan
1FormalinKanker paru-paru, gangguan pada alat pencernaan, penyakit jantung dan merusak sistem saraf.
2BoraksMual, muntah, diare, penyakit kulit, kerusakan ginjal, serta gangguan pada otak dan hati.
3NatamysinMual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan perlukaan kulit.
4Kalium AsetatKerusakan fungsi ginjal.
5Nitrit dan NitratKeracunan, mempengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh, sulit bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-muntah.
6Kalsium BenzoateMemicu terjadinya serangan asma.
7Sulfur DioksidaPerlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi.
8Kalsium dan Natrium propionatePenggunaaan melebihi angka maksimum tersebut bisa menyebabkan migren, kelelahan, dan kesulitan tidur.
9Natrium metasulfatAlergi pada kulit
10TartazineMeningkatkan kemungkinan hyperaktif pada masa kanak-kanak.
11Sunset YellowMenyebabkan kerusakan kromosom
12Ponceau 4RAnemia dan kepekatan pada hemoglobin.
13Carmoisine (merah)Menyebabkan kanker hati dan menimbulkan alergi.
14Quinoline YellowHypertrophy, hyperplasia, carcinomas kelenjar tiroid
15Siklamat Kanker (Karsinogenik)
16Aspartan Gangguan saraf dan tumor otak



Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Aditif_makanan
                http://dahlanforum.wordpress.com/2007/07/27/zat-aditif
http://septinas.blogspot.com/2013/04/zat-aditif-pada-makanan.html

KAPSUL AVODART 0.5 MG






AVODART 0.5 MG KAPSUL

Brand::GlaxoSmithKline
Product Code::G
Komposisi:Dutasteride
Indikasi:Pengobatan dan pencegahan hiperplasia prostat jinak, untuk menurunkan ukuran prostat, memperbaiki kecepatan aliran urin, menurunkan resiko retensi urin akut dan kebutuhan untuk operasi yang terkait dengan BPH.
Dosis:1 kapsul 1 x/hari.
Pemberian Obat:Diberikan sebelum atau setelah makan. Telan utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan.
Kontra Indikasi:Hamil dan laktasi. Wanita, anak.
Perhatian:Penyakit hati
Efek Samping:Impotensi, perubahan libido, gangguan ejakulasi, ginekomastia. Perlunakan dan pembesaran payudara.
Interaksi Obat:Verapamil, diltiazem.
Kemasan:Kapsul 0.5 mg x 30

http://www.apotikantar.com/avodart_0.5_mg_kapsul

AMARYL 1 mg




Amaryl Glimepiride 1 mg, Obat untuk Diabetes pada pasien yang sulit menurunkan kadar gula dengan pola makan.

Dosis Minum Amaryl Sesuai petunjuk Dokter.
Sebelum konsumsi Amaryl harap konsultasi ke dokter Spesialis Penyakit Dalam Terlebih Dahulu.

Pabrik :
Sanofi Aventis - Indonesia

Kemasan : Blister isi 10 tablet

No registrasi POMN Amaryl 1 mg:
DKL 0521204110A1


Penjelasan Obat:

Amaryl® adalah obat golongan sulfonylurea.

Dikonsumsi 1 x sehari untuk pengobatan diabetes tipe II. Menurunkan kadar gula darah dengan cara merangsang tubuh memproduksi insulin lebih banyak.

Diresepkan dokter sebagai tambahan jika gula dalam darah sulit dikendalikan dengan pola diet dan olahraga, dan diberikan pada pasien bukan penderita obesitas.

Orang dengan diabetes tipe 2 ( non - insulin dependent diabetes ) memiliki kekurangan hormon yang disebut insulin yang dihasilkan oleh pankreas dan insulin merupakan hormon utama dalam mengendalikan kadar gula dalam darah.

Hormon insulin yang di produksi penderita Diabetes tipe 2 sangat lambat memberi respons terhadap lonjakan gula darah akibat makanan.

Stress atau depresi juga menekan sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap tindakan insulin yang dihasilkan , yang berarti bahwa kadar gula darah bisa menjadi terlalu tinggi .

Amaryl bekerja merangsang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin . Sel-sel ini disebut sel beta .

Amaryl memacu sel beta untuk memproduksi insulin lebih banyak dan insulin ini mengatasi kelebihan gula dalam darah, juga meningkatkan penyerapan gula dari darah ke otot dan sel-sel lemak dan menurunkan produksi gula oleh hati .

Semua tindakan ini membantu mengurangi jumlah gula dalam darah orang dengan diabetes tipe 2 .

Amaryl tablet biasanya dikonsumsi sekali sehari , tidak lama sebelum atau selama makan.

Pemberian dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat-obatan antidiabetes lain untuk memberikan kontrol konsentrasi gula darah yang lebih baik. 


http://www.m-apotek.com/product.php?category=1&product_id=46

ACTOS 30 MG TABLET

ACTOS 30 MG TABLET

Brand::Takeda
Product Code::G
Komposisi:Pioglitazone
Indikasi:DM tipe 2. Sebagai monoterapi atau kombinasi dengan sulfonilurea atau metformin dimana diet, olahraga dan monoterapi tidak menghasilkan kontrol glukosa darah yang adekuat.
Dosis:Dewasa monoterapi: Dosis tunggal 15 mg atau 30 mg 1 x/hari. Dosis dapat ditingkatkan s/d 45 mg 1 x/hari. Untuk terapi kombinasi: dosis awal Actos 15 mg atau 30 mg 1 x/hari. Dosis sulfonilurea atau metformin dapat diteruskan sesudah pemberian terapi awal Actos.
Pemberian Obat:Diberikan sebelum atau sesudah makan.
Kontra Indikasi:Gagal jantung atau ada riwayat gagal jantung, gangguan hati, pasien dialisis. Terapi kombinasi dengan insulin. Anak <18 tahun.
Perhatian:Retensi cairan dan gagal jantung.
Efek Samping:Edema ringan s/d sedang.
Kemasan:Tablet 30 mg x 2 x 7

http://www.apotikantar.com/actos_30_mg_tablet

Menghilangkan Biang Keringat&Jerawat "CALADINE LOTION"



Caladine Lotion ini sangat mudah di jumpai di apotik-apotik terdekat. Kalo di Makassar, harganya sekitar Rp. 9000,-. Meskipun di covernya tertulis HET Rp. 9375,-. Tapi namanya saja HET, Harga Eceran Tertinggi, jadi sangat keliru ketika sebuah apotik menjualnya diatas harga itu. Saya beruntung, punya apotik langganan dekat rumah yang menjualnya dengan harga Rp. 9000 aja.

Caladine Lotion ini bermanfaat mengobati gatal karena biang keringat, udara panas, gigitan serangga, dan juga dapat dijadikan sebagai anti-alergi, anti-septik, atau buat penyejuk kulit.

Caladine lotion kalo menurut saya sangat cocok buat biang keringat. Apalagi jika di bandingkan dengan produk bedak biang keringat yang beredar di pasaran.





Produk Bedak, biasanya membuat kulit hitam, karena bedak biang keringat mengandung bahan yang juga terdapat pada deodorant. Makanya, kalo urusan biang keringat, saya sangat mempercayakan Caladine Lotion ini.

Caladine lotion mengandung 3 bahan aktif yaitu, Calamine 5%, Zinc Oxide 10%, dan Diphenhydramine HCL 2%. Caladine lotion ini berbahan dasar air, sehingga sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia.

Oh, iya. Saya juga memakai Caladine lotion ini sebagai obat jerawat yang sangat ampuh.
Saya juga kurang tahu analoginya. Tapi ini cuman berdasarkan pengalaman pribadi saya.
Jerawat sangat cepat kering, dan juga sngat ampuh mengecilkan pori-pori.
Wajah saya memang tidak bisa mendapat predikat mulus, tapi setidaknya ada perubahan setelah saya memakai caladine lotion di wajah.

Tipsnya: Jangan pakai di seluruh wajah yah, hanya bagian yang berjerawat, atau terdapat noda hitam bekas jerawat. Di pake setelah wajahnya bersih (habis cuci muka pake sabun wajah) dan pastikan wajah kamu kering.

http://blogpejantantanggung.blogspot.com/2011/04/caladine-lotion-ampuh-buat-biang.html

Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson merupakan gangguan syaraf degeneratif kedua yang paling sering terjadi setelahpenyakit Alzheimer. Studi terbaru di Singapura menunjukkan bahwa penyakit Parkinson terjadi sesering di negara Barat. 3 dari setiap seribu individu, berumur 50 tahun ke atas, menderita penyakit ini.

Seiring bertambahnya usia populasi Singapura, jumlah orang dengan Penyakit Parkinson dan Gangguan Gerakan, seperti tremor dasar, distonia, chorea dan mioklonus akan meningkat. Seiring dengan banyak kondisi medis lainnya, penyakit ini saat ini tidak bisa disembuhkan. Namun, terdapat pengobatan efektif tersedia untuk mengendalikan gejala dan meningkatkan fungsi harian. Bedah sayatan minimal juga tersedia untuk pengobatan pasien dengan penyakit akut.

Program Penyakit Parkinson dan Gangguan Gerakan menekankan ketentuan pelayanan klinis komprehensif yang terbaik dipadukan dengan inisiatif penelitian yang kuat. Ahli syarafahli bedah syaraf dan terapis multi disiplin bekerjasama untuk memberikan perawatan yang saat ini diterima secara luas sebagai perawatan yang paling efektif.

Apa yang dimaksud dengan Gangguan Gerakan?
Gangguan gerakan merujuk kepada sekelompok kondisi neurologis sebagai akibat dari gangguan gerakan tubuh normal. Hal ini merujuk pada kondisi yang memperlambat gerakan tubuh seperti penyakit Parkinson atau kondisi terkait dengan ketidaknormalan atau peningkatan gerakan tubuh. Gangguan yang sering kami lihat pada klinik gangguan gerakan kami termasuk :
  • Ataksia
    Gangguan kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan sukarela yang mengakibatkan masalah dengan berjalan dan keseimbangan.
  • ChoreaGerakan tersentak, tidak teratur, relatif cepat, tidak sengaja yang dapat mempengaruhi wajah atau anggota tubuh.
  • DistoniaGerakan lambat, berputar, tidak sengaja berhubungan dengan kontraksi otot yang kuat atau kejang. Ini mungkin mempengaruhi mata (blepharospasm), otot wajah, rahang, leher, anggota tubuh bagian atas dan/atau anggota tubuh bagian bawah. Kadang-kadang kejang terjadi pada saat melakukan pekerjaan tertentu seperti menulis (kram penulis).
  • Kejang HemifasialBerkedut atau kejang tanpa sengaja yang mempengaruhi setengah bagian wajah, termasuk otot mata, mengakibatkan penutupan mata tidak terkendali.
  • MioklonusBerkedut atau kontraksi otot singkat, tidak sengaja, seperti tersentak.
  • MiokimiaOtot gemetar atau berdesir halus terus menerus.
  • TremorGerakan berirama, tidak sengaja, goncangan maju mundur yang sering mempengaruhi lengan, tangan atau kepala.
  • Tiks
    Gerakan otot berulang, tanpa tujuan (tiks motor) atau vokalisasi (tiks vocal) yang timbul dari desakan tidak tertahan yang sementara membaik mengikuti eksekusi gerakan atau vokalisasi.
Gerakan tidak normal ini mungkin timbul dari berbagai penyakit dan evaluasi cermat diperlukan untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.


Penyebab

Gejala penyakit Parkinson disebabkan oleh degenerasi struktur otak yang disebut substansia nigra. Ini menyebabkan kekurangan neurotransmiter yang disebut dopamin yang mengakibatkan fungsi syaraf tidak normal, sehingga mengakibatkan kehilangan kemampuan mengendalikan gerakan tubuh.


Gejala

Gejala utama penyakit Parkinson termasuk :
  • Goncangan lengan atau kaki ketika beristirahat
  • Kekakuan lengan, kaki atau tubuh
  • Kelambatan gerakan dan berjalan
  • Masalah stabilitas ketikan berjalan atau berdiri
Tanda umum lainnya termasuk wajah kurang ekspresi (muka topeng), suara melembut, tulisan tangan mengecil, mengiler, kesulitan menelan, dan kesulitan berjalan. Tidak ada tes laboratorium simpel untuk mendiagnosa penyakit Parkinson dan dokter membuat diagnosis berdasarkan sekelompok gejala atau tanda.


Pilihan Pengobatan

Pengobatan untuk Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson merupakan gangguan progresif perlahan. Saat ini belum dapat disembuhkan. Namun, terdapat pengobatan efektif yang dapat meringankan gejala penyakit. Dokter Anda dapat merekomendasikan obat-obatan yang paling sesuai tergantung gelaja, usia dan kondisi medis Anda lainnya. Pengobatan harus disesuaikan dengan masing-masing individu dan obat-obatan yang tepat untuk satu pasien belum tentu ideal untuk lainnya. Untuk pasien dengan penyakit lebih akut, bedah syaraf terbatas yang disebut stimulasi otak dalam dapat meringankan gejala. Ini termasuk penanaman kawat ke dalam otak untuk merangsang daerah tersebut dengan tenaga listrik.
Perawatan untuk Gangguan Gerakan
Setelah jenis gerakan tidak normal diklasifikasikan dan penyebabnya ditemukan, tahap selanjutnya adalah untuk mengurangi frekuensi atau keakutan gerakan ini sehingga meningkatkan fungsi atau mengurangi ketidaknyamanan. Obat-obatan minum merupakan jenis pengobatan utama yang digunakan untuk mengendalikan gerakan ini. Untuk beberapa gangguan ini seperti kejang wajah atau distonia, suntikan toksin botulinum mungkin dapat membantu meringankan gejala.
Penelitian
Penelitian merupakan tekanan utama pada Program ini di National Neuroscience Institute. Lingkup penelitian termasuk :
  • Percobaan obat-obatan klinis pada obat-obatan baru untuk mengobati penyakit Parkinson
  • Studi genetik pasien dengan penyakit Parkinson atau gangguan gerakan lainnya
  • Studi epidemiologikal pada timbulnya gangguan ini dan faktor resiko untuk kondisi ini.
  • Studi klinis untuk mengenali dan mengerti gangguan ini lebih baik.
  • Studi radiologi (penggambaran syaraf) gangguan gerakan
  • Penelitian laboratorium pada hewan dan model sel gangguan gerakan
Baik penelitian berdasarkan pasien maupun berdasarkan laboratorium dilakukan di institute di bawah petunjuk etika yang ketat. Dokter dan ilmuwan bekerja sama untuk memahami penyebab dan menemukan cara yang lebih baik untuk mengobati pasien dengan penyakit Parkinson dan gangguan gerakan lainnya. Pasien yang berminat untuk berpartisipasi dalam penelitian ini didorong untuk mendekati dokter yang merawat mereka.

http://www.singhealth.com.sg/PatientCare/Overseas-Referral/bh/Conditions/Pages/Parkinsons-Disease-Movement-Disorders.aspx

Dialon

Dialon 100 Mg Kap 100's

Indometacin / Indometasin farnesil.

Generik : Indometacin / Indometasin Farnesil.

Meredakan peradangan dan rasa sakit/nyeri pada artritis reumatoid, artrirtis deformans, sakit pinggang, radang sendi di sekitar bahu, sindroma leher-bahu-lengan.

Ulkus peptikum, diskrasia darah berat, kerusakan fungsi jantung, ginjal, dan hati berat, hipertensi berat, pankreatitis, asma yang diinduksi oleh Aspirin.Wanita hamil.Kontra Indikasi

Efek Samping

Sakit perut, gastritis, rasa berat pada perut, nyeri pada perut, rasa penuh pada perut, anoreksia (kehilangan nafsu makan), mual, muntah, diare, sulit buang air besar, rasa panas pada ulu hati, radang rongga mulut, leukositopenia, erupsi, gatal-gatal, gangguan pernafasan akut, telinga berdenging tanpa rangsang dari luar, injeksi okular, pusing, sakit kepala, berdebar, syok, sindroma Steven-Johnson, sindroma Lyell, edema, penat/lelah.

Dosis

Dewasa : 2 kali sehari 100-200 mg

Kemasan

Kapsul 100 mg x 100 biji.

NATRIUM DIKLOFENAK

Natrium Diklofenak KF
Natrium Diklofenak
Tablet 25 mg
Tablet 50 mg
(Analgesik-Antiferitik)

Digunakan untuk:
Menghilangkan rasa nyeri di sebabkan osteoarthritis dan rematik.

Aturan pakai (dosis)
• Dosis rematik
Dewasa 3-4 kali sehari 50 mg.
• Dosis osteoarthritis
Dewasa 2-3 kali sehari 50 mg

Efek samping
Gangguan lambung, kram perut, gangguan fungsi hati.

Kontra indikasi
• Ulkus peptikum, hipersensitif terhadap Na. diklofenak,aspirin, obat penghambat prostalglandin.
• Hati-hati pada penderita hipertensi, jantung, hati, lansia dan anak-anak.
• Hati-hati pada wanita hamil dan menyusui.

Interaksi obat
• Hati-hati penggunaan bersama asetosal, sulfonil urea (glibenklamid)
• Tidak boleh diberikan bersamaan dengan asetosal, digoksin, obat diuretic.

Cara pemakaian
• Obat di minum sesuai aturan pakai pada etiket dan hentikan pemakaian jika sudah tidak merasa sakit (diminum jika merasa sakit)
• Obat diminum sesudah makan (bersama makanan)
• Obat diminum dengan segelas air putih.

Peringatan 
• Menanyakan ke pasien apakah sudah memberi tau dokter apabila sedang hamil/menyusui atau ada penyakit lain yang di derita seperti hipertensi, jantung, hati. 
• Kurangi asupan makanan yang mengandung asam urat tinggi (jeroan,melinjo).
• Pemakaian tidak boleh lebih dari 7 hari.

Penyimpanan 
Obat ini harus di simpan dalam wadah tertutup rapat, pada suhu kamar, terlindung dari cahaya dan jaukan dari jangkauan anak-anak.


http://www.jualobatmurah.com/natrium-diklofenak.html

cacar pada anak

Tanda Cacar Air pada Anak

Cacar air adalah salah satu penyakit menular yang biasa terjadi pada anak-anak dan bayi. Ruam cacar akan muncul pada tubuh beberapa hari setelah si kecil terinfeksi. Cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster (family herpes). Penyakit ini membutuhkan waktu sekitar 10-20 hari untuk sembuh. Risiko terinfeksi cacar air akan meningkat selama musim hujan dan musim dingin. Berikut adalah beberapa tanda-tanda cacar air pada bayi.
  • Timbulnya cacar air pada tahun pertama kehidupan bayi sangat langka terjadi karena selama di dalam rahim janin mendapatkan antibodi dari ibu dan antibodi itu akan melindungi dari infeksi virus setelah lahir. Namun, ada beberapa bayi yang kena cacar air di tahun pertamanya tapi tidak terlalu parah.
  • Pada usia satu tahun, bayi divaksinasi cacar air yang akan membuat penyakit cacar air pada bayi lebih ringan.
  • Timbul rasa gatal dan benjolan merupakan salah satu tanda cacar air pada anak-anak. Benjolan berisi air ini akan melepuh dan tejadi satu atau dua hari.
  • Benjolan yang melepuh akan kering dan hilang dengan sendirinya. Sayangnya benjolan itu akan menimbulkan bekas jika tidak diobati.
  • Bagian tubuh seperti wajah, perut dan punggung adalah daerah yang paling banyak terdapat benjolan. Beberapa anak mungkin akan terdapat lebih dari 300 benjolan pada tubuhnya. Sementara yang lain mungkin hanya beberapa saja.
  • Tanda-tanda lain cacar air pada bayi termasuk gejala flu.
  • Tanda-tanda cacar air berbeda pada masing-masing anak. Beberapa anak mungkin akan mengami hidung meler disertai batuk dan demam beberapa hari sebelum kena cacar air.

Cacar air adalah penyakit yang sangat menular. Jika anak Anda bersentuhkan dengan orang yang terinfeksi cacar air kemungkinan dia juga akan kena. Dalam kasus bayi yang sehat, cacar air tidak akan menyebabkan komplikasi. Namun, dalam beberapa kasus, cacar air juga dapat menyebabkan infeksi kulit atau pneumonia. Karena itu, disarankan untuk menemui dokter jika tanda-tanda cacar mulai muncul.

http://parentsindonesia.com/article.php?type=article&cat=babies&id=1997