BLOGGER TEMPLATES AND YouTube Layouts »

Selasa, 11 Maret 2014

Pengobatan Terkilir atau Keseleo












Definisi 
Terkilir
Terkilir/Keseleo dalam bahasa kedokteran dikenal dengan nama Cedera Muskuloskeletal atau sprain atau lebih spesifik lagi “Trauma” bagi kalangan medis, trauma bukan hanya ada di pikiran seperti masyarakat awam mengenal istilah trauma, tapi juga dapat diakibatkan oleh benturan, zat kimia, api, dll. Seperti halnya memar yang merupakan bentuk trauma akibat benda tumpul, luka sayat yang merupakan trauma benda tajam. Biasanya, sprain terjadi pada keadaan saat orang terjatuh dengan bertumpu pada tangan, mendarat dengan bagian luar dari kaki, atau mendatar keras di tanah sehingga menyebabkan lutut terpelintir.

Mekanisme Terkilir
Terkilir pada pergelangan kaki biasanya disebabkan oleh gerakan ke sisi luar/samping (lateral) atau ke sisi dalam/tengah (medial) dari pergelangan kaki yang terjadi secara mendadak. Terkilir secara inversi yaitu kaki berbelok dan atau membengkok ke dalam dan terbalik. Tipe ini merupakan cedera yang paling umum terjadi pada pergelangan kaki. Hal ini disebabkan oleh banyaknya tulang penstabil pada sisi sebelah samping yang mengakibatkan tekanan pada kaki menjadi terbalik. Jika kekuatan tersebut cukup besar, pembengkokan dari pergelangan kaki terjadi sampai medial malleolus kehilangan stabilitasnya dan menciptakan titik tumpu untuk lebih membalikkan pergelangan kaki. Ketika serabut otot ligamentum untuk eversi tidak cukup kuat untuk menahan atau melawan kekuatan inversi, maka serabut ligamentum sisi sebelah samping menjadi tertekan atau robek, terjadilah terkilir. Sprain dapat disebabkan oleh jatuh, terpelintir, atau tekanan pada tubuh yang menyebabkan tulang pada sendi bergeser sehingga menyebabkan ligamen teregang atau bahkan robek.

Gejala Terkilir
Gejala yang dapat dirasakan jika seseorang mengalami sprain adalah nyeri, bengkak, memar, tidak stabil, dan hilangnya kemampuan untuk menggerakkan sendi. Meskipun begitu, gejala dan tanda ini dapat sangat bervariasi dalam hal beratnya, tergantung seberapa parahnya sprain/terkilir yang terjadi. Terkadang orang yang mengalami sprain merasa ada yang robek saat cedera terjadi.

Terapi dan Pengobatan Terkilir
Prinsip utama penatalaksanaan sprain adalah mengurangi pembengkakan dan nyeri yang terjadi. Terapi pemijatan pada daerah yang terkilir adalah salah besar bro,..justru akan memperparah peradangan yang terjadi karena pemijatan melibatkan tekanan pada otot/sendi yang robek. Langkah yang paling tepat sebagai penatalaksanaan tahap awal (24-48 jam) adalah prinsip RICE (rest, ice, compression, elevation), yaitu :

Rest (istirahat)
Kurangi aktifitas sehari-hari jangan menaruh beban pada tempat yang cedera selama 48 jam. Gunakan alat bantu seperti crutch (penopang/penyangga tubuh yang terbuat dari kayu atau besi) untuk mengurangi beban tumpuan pada tempat yang cedera. Cara ini yang saya abaikan hehee...kejadian jam 12an lalu jam 18.30 tetep ngeGym seperti biasa, karena jadwal latihan adalah bagian atas tubuh jadi, walaupun dengan rasa nyeri pada bagian terkilir ngeGym tetep jalan doong..

Ice (es)
kompres dingin
Kompres dingin dengan cara letakkan es yang sudah dihancurkan kedalam kantung plastik dan dibungkus handuk tipis Kemudian letakkan pada tempat yang cedera selama maksimal 2 menit guna menghindari cedera karena dingin. biarkan temperatur kulit kembali normal sebelum kembali memberikan kompres es. Tetapi jangan memberikan kompres es lebih dari 20 menit karena dapat mengganggu sirkulasi darah di sekitar bagian memar dan menyebabkan kerusakan jaringan. Fungsi kompres dingin ini adalah mengurangi memar.

Compression (penekanan)
Daerah yang sakit dibalut dengan balutan kompresi elastis untuk meminimalkan peradangan, menyangga daerah tersebut, dan memberikan rasa nyaman. Balutan kencang,mantap tetapi tidak sampai membuat aliran darah di sekitarnya terganggu. Lama proses compersion ini tergantung dari tingkatan terkilirnya jika rignan saja bisa 1-2 hari atau bahkan bisa 2 minggu jika tergolong terkilir berat.

Elevation (peninggian)
Pertahankan agar daerah yang cedera berada lebih tinggi daripada jantung. Tujuan daripada tindakan ini adalah agar pembengkakan yang terjadi dapat dikurangi. Misalnya jika yang cedera pergelangan kaki, upayakan posisi tidurnya pergelangan kaki diganjal bantal atau ditopang dengan alat supaya posisinya lebih tinggi dari jantung.

Pengobatan
Sediaan obat yang mengandung analgesik dan antiinflamasi topikal dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri yang terjadi pada anggota tubuh yang terkilir. Analgesik berfungsi sebagai penghilang rasa sakit atau nyeri, sedangkan antiinflamasi berfungsi sebagai anti radang atau nyeri yang disertai panas dan bengkak. Contoh obat yang banyak dijual di Apotek adalah Na-diklofenak, ketoprofen, ibuprofen, naproksen, asam mefenamat. Selain obat tersebut terdapat pula sediaan topikal seperti krim pereda rasa nyeri contoh lafalos plus, Thrombophop Gel. Perlu diketahui obat-obat'an tersebut bukan mengobati otot/sendi yang terkilir tetapi mengurangi rasa nyeri/sakit yang disebabkan oleh memar yang terjadi.


Pengobatan Terkilir atau Keseleo http://farmatika.blogspot.com/2012/09/pengobatan-terkilir-atau-keseleo.html#ixzz2vlkD2zzu

0 komentar: