pronicy
Deksametason (dexamethasone) adalah obat golongan hormon kortikosteroid. Memang bila digunakan dalam jangka panjang obat ini akan menimbulkan penimbunan lemak di tempat-tempat tertentu, misalnya di sekitar wajah dan di pundak. Dalam dosis tinggi obat ini juga dapat menimbulkan penimbunan cairan. Maka tak heran orang yang mengkonsumsi obat ini dalam jangka panjang dan dosis tinggi akan terlihat "gemuk". Obat ini memang dapat meningkatkan nafsu makan, tetapi banyak efek samping lain yang lebih berbahaya, seperti hipertensi, diabetes, depresi, katarak, osteoporosis, sakit ulkus peptik (maag), dll. Oleh karena itu obat ini tidak pernah diajurkan untuk dipakai sebagai perangsang nafsu makan.
Masalah lain yang tak kalah penting adalah bahwa orang yang menggunakan deksametason dalam dosis tinggi dan jangka panjang (melebihi 4 mg per hari untuk jangka beberapa minggu) tidak boleh menghentikan konsumsi obat ini secara langsung. Hal ini disebabkan karena tubuhnya sudah tidak lagi memproduksi hormon kortisol alamiah secara memadai. Akibatnya bila tidak mendapat asupan dari luar (dari obat tersebut) tubuh akan kekurangan hormon kortisol dan menimbulkan gejala-gejala yang tidak diinginkan seperti: penurunan berat badan, letih lemah lesu, mual, muntah, diare, penurunan tekanan darah, penurunan gula darah, kekurangan mineral (natrium dan kalsium). Gejala ini disebut "krisis Addesonian". Bila tidak ditangani dengan baik, maka dapat berakibat fatal.
Siproheptadin (cyproheptadine) adalah obat golongan antihistamin yang digunakan untuk mengatasi reaksi alergi, seperti pilek alergi dan gatal-gatal. Mekanisme kerjanya selain merintangi reseptor anthistamin H1, juga menunjukkan efek antiserotonin, yang mengakibat..
Drug Misuse: Kisah Dexamethasone
Ak mengkonsumsi dexamethasone dah lama, dulu utk menambah nafsu makan. selama 1 th 1x 1hari. hasilnya selama mengkonsumsi dexa dan vit pendukung, badan sy terasa nyaman, sehat, gak pernah ngerasa capek, gak pernah sakit2an.Cuma ak lama2 ngerasa takut ketergantungan. dan ternyata benar. 2 bl yang lalu ak tdk mengkonsumsinya lagi/menghentikan( mulai bl puasa), ak kembali sakit2an, badan terasa lemah, letih, lesu, gak py semangat,( sering ke dokter ktnya lambung luka). sampai skrng gak kunjung sembuh2, terutama sariawan, radang tenggorokan,lemah letih lesu, semangat jg hilang. dan yg parah lagi nafsu makan hilang.Mohon bantuannya, bagaimana penyembuhannya dan apakah dexamethasone sangat berbahaya efek sampinganya? Trims atas pencerahannya. Yonas
Beberapa orang telah melakukan penyalahgunaan ubat (drug abuse), dimana ubat digunakan tidak sesuai aturan dan tanpa tujuan pengubatan penyakit tertentu. Seperti Morfin sebagai penghilang rasa sakit malahan jadi narkoba, Phenylpropanolamin (PPA) untuk pelangsing padahal obat influenza. Carisoprodol untuk reduce pain and muscle relaxant, dll. Mungkin nanti kalo sempat saya akan postingan mengenai drug abuse.
Namun ada pula beberapa orang yang menggunakan obat tertentu secara tidak tepat, tidak tahu penggunaan obat yang benar, istilah ini sering disebut penggunasalahan obat (drug misuse). Drug misuse is a term used commonly for prescription medications with clinical efficacy but abuse potential and known adverse effects linked to improper use. Dalam kasus diatas, terjadi pengunasalahan obat karena ketidaktahuan atas apa yang dikonsumsi.
Mas Wikipedia berkata “Dexamethasone is a potent synthetic member of the glucocorticoid class of steroid drugs. It acts as an anti-inflammatory and immunosuppressant…“. Jadi, obat Dexamethasone bukan untuk meningkatkan nafsu makan melainkan untuk mengobati pegal linu, peradangan sendi dan juga memperbaiki imunitas.
Salah satu efek samping yang menguntungkan dengan mengkonsumsi Dexamethasone memang seperti yang disebutkan diatas. Bahkan beberapa atlet olahraga mengunakan efek sampingnya sebagai supplemen steroid biar badannya altetis dan kuat. Buat cewek yang kurus kerempeng bisa jadi aduhai. Lihat body semok Pikiranmu jorok *keong racun*.
Lantas kalo sudah terlanjur bagaimana dong? mau berhenti kok jadi gini…
Saya tahu tidak mudah tetapi bisa asalkan punya semangat yang tinggi. Hal yang pertama harus dilakukan adalah menghentikan pemakaian obat tersebut. Tubuh itu seperti mesin, dia perlu di-adjust untuk setiap kondisi baru. Sakit seperti diatas adalah wajar karena tubuh belum terbiasa tanpa si Dexa, nanti juga biasa lagi. Rasanya seperti minggu pertama puasa hehehe.
Saya tahu tidak mudah tetapi bisa asalkan punya semangat yang tinggi. Hal yang pertama harus dilakukan adalah menghentikan pemakaian obat tersebut. Tubuh itu seperti mesin, dia perlu di-adjust untuk setiap kondisi baru. Sakit seperti diatas adalah wajar karena tubuh belum terbiasa tanpa si Dexa, nanti juga biasa lagi. Rasanya seperti minggu pertama puasa hehehe.
Lakukan olahraga dengan teratur setiap hari selama 30 menit. Ini dilakukan bukan untuk punya perut six-pack tetapi untuk melatih kekuatan otot dan semangat. Satu lagi yang penting, jangan tinggalkan rumah tanpa doa dan sarapan pagi. Oat meat/ sereal, dua telur mata sapi, roti satu lapis. Hukumnya wajib selama 6 bulan. Meski tidak ada nafsu makan, harus makan. Makan itu untuk hidup!
Selain itu, dalam masa transisi ini rentan terkena sakit dan capek. Untuk itu pulanglah tepat waktu, berpikir positif, kurangi stress, istirahat saat weekend agar Senin tidak kecapekan. Jangan lupa untuk konsultasi ke dokter mengenai kondisi kesehatan tubuh secara berkala. Bila perlu konsultasi dengan ahli gizi. Kalo mau mengkonsumsi multivitamin boleh saja tetapi juga jangan tiap hari, diminum seperlunya saja.
http://princesssweetz.blogspot.com/2011/02/ooouhhhhh-ubat-ni-berbahaya.html
0 komentar:
Posting Komentar